Senin, 30 Mei 2011

Net Interest Margin (NIM)

Pengertian

marjin bunga bersih (NIM) adalah ukuran perbedaan antara bunga pendapatan yang dihasilkan oleh bank atau lembaga keuangan lain dan nilai bunga yang dibayarkan kepada pemberi pinjaman mereka (misalnya, deposito), relatif terhadap jumlah mereka (bunga produktif ) aset. Hal ini mirip dengan margin kotor perusahaan non-finansial.

Hal ini biasanya dinyatakan sebagai persentase dari apa lembaga keuangan memperoleh pinjaman dalam periode waktu dan aset lainnya dikurangi bunga yang dibayar atas dana pinjaman dibagi dengan jumlah rata-rata atas aktiva tetap pada pendapatan yang diperoleh dalam jangka waktu tersebut (yang produktif rata-rata aktiva).

margin bunga bersih mirip dalam konsep untuk menyebarkan bunga bersih , namun penyebaran bunga bersih adalah selisih rata-rata nominal antara pinjaman dan suku bunga pinjaman, tanpa kompensasi untuk kenyataan bahwa aktiva produktif dan dana yang dipinjam dapat menjadi alat yang berbeda dan berbeda dalam volume. Margin bunga bersih sehingga dapat lebih tinggi (atau kadang-kadang lebih rendah) daripada penyebaran bunga bersih.

Perhitungan

NIM dihitung sebagai persentase dari aset dikenakan bunga. Sebagai contoh, rata-rata pinjaman bank untuk nasabah adalah $ 100,00 dalam setahun sementara itu memperoleh pendapatan bunga sebesar $ 6,00 dan bunga yang dibayar sebesar $ 3,00. NIM kemudian dihitung sebagai ($ 6,00 – $ 3,00) / $ 100,00 = 3%. Pendapatan bunga bersih sama dengan bunga yang diperoleh dikurangi bunga yang dibayarkan kepada pelanggan.

Non Performing Loan

Non performing loan atau kredit bermasalah merupakan salah satu indikator kunci untuk menilai kinerja fungsi bank. Salah satu fungsi bank adalah sebagai lembaga intermediary atau penghubung antara pihak yang memiliki kelebihan dana dengan pihak yang membutuhkan dana.
Bank Indonesia (BI) melalui Peraturan Bank Indonesia (PBI) menetapkan bahwa rasio kredit bermasalah (NPL) adalah sebesar 5%. Rumus perhitungan NPL adalah sebagai berikut:
Rasio NPL = (Total NPL / Total Kredit )x 100%
Misalnya suatu bank mengalami kredit bermasalah sebesar 50 dengan total kredit sebesar 1000, sehingga rasio NPL bank tersebut adalah 5% (50 / 1000 = 0.05).

Beberapa Hal Yang Mempengaruhi NPL Suatu Perbankan

Menurut pendapat penulis terdapat beberapa hal yang mempengaruhi atau dapat menyebabkan naik turunnya NPL suatu bank, diantaranya dalah sebagai berikut:
a. Kemauan atau itikad baik debitur
Kemampuan debitur dari sisi financial untuk melunasi pokok dan bunga pinjaman tidak akan ada artinya tanpa kemauan dan itikad baik dari debitur itu sendiri.
b. Kebijakan pemerintah dan Bank Indonesia
Kebijakan pemerintah dapat mempengaruhi tinggi rendahnya NPL suatu perbankan, misalnya kebijakan pemerintah tentang kenaikan harga BBM akan menyebabkan perusahaan yang banyak menggunakan BBM dalam kegiatan produksinya akan membutuhkan dana tambahan yang diambil dari laba yang dianggarkan untuk pembayaran cicilan utang untuk memenuhi biaya produksi yang tinggi, sehingga perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan dalam membayar utang-utangnya kepada bank. Demikian juga halnya dengan PBI, peraturan-peraturan Bank Indonesia mempunyai pengaruh lansung maupun tidak lansung terhadap NPL suatu bank. Misalnya BI menaikan BI Rate yang akan menyebabkan suku bunga kredit ikut naik, dengan sendirinya kemampuan debitur dalam melunasi pokok dan bunga pinjaman akan berkurang.
c. Kondisi perekonomian
Kondisi perekonomian mempunyai pengaruh yang besar terhadap kemampuan debitur dalam melunasi utang-utangnya. Indikator-indikator ekonomi makro yang mempunyai pengaruh terhadap NPL diantaranya adalah sebagai berikut:
o Inflasi
Inflasi adalah kenaikan harga secara menyeluruh dan terus menerus. Inflasi yang tinggi dapat menyebabkan kemampuan debitur untuk melunasi utang-utangnya berkurang.
o Kurs rupiah
Kurs rupiah mempunayai pengaruh juga terhadap NPL suatu bank karena aktivitas debitur perbankan tidak hanya bersifat nasioanal tetapi juga internasional.

Perhitungan Legal Lending Limit (LLL)

faktor Permodalan (Capital), Kualitas Aktiva Produktif (Asset), Manajemen, Rentabilitas (Earning) dan Likuiditas. Analisis ini dikenal dengan istilah Analisis CAMEL.

1. ASPEK PERMODALAN (CAPITAL)

Penilaian pertama adalah aspek permodalan, dimana aspek ini menilai permodalan yang dimiliki bank yang didasarkan kepada kewajiban penyediaan modal minimum bank. Penilaian tersebut didasarkan paa CAR (Capital Adequacy Ratio) yang ditetapkan BI, yaitu perbandingan antara Modal dengan Aktiva Tertimbang Menurut Resiko.

2. ASPEK KUALITAS AKTIVA PRODUKTIF (ASSET )

Aktiva produktif atau Productive Assets atau sering disebut dengan Earning Assets adalah semua aktiva yang dimiliki oleh bank dengan maksud untuk dapat memperoleh penghasilan sesuai dengan fungsinya. Ada empat macam jenis aktiva produktif yaitu :

a. Kredit yang diberikan

b. Surat berharga

c. Penempatan dana pada bank lain

d. Penyertaan

Penilaian aset, sesuai dengan Peraturan BI adalah dengan membandingkan antara aktiva produktif yang diklasifikasikan dengan aktiva produktif. Selain itu juga rasio penyisihan penghapusan aktiva produktif terhadap aktiva produktif yang diklasifikasikan. Klasifikasi aktiva produktif merupakan aktiva produktif yang telah dilihat kolektabilitasnya, yaitu lancar, kurang lancar, diragukan dan macet.

3. ASPEK KUALITAS MANAJEMEN (MANAGEMENT)

Aspek ketiga penilaian kesehatan bank meliputi kualitas manajemen bank. Untuk menilai

kualitas manajemen akan mengajukan 250 pertanyaan yang menyangkut manajemen

bank yang ebrsangkutan. Kualitas ini juga akan melihat dari segi pendidikan serta

pengalaman para karyawannya dalam menangani bebagai kasus yang terjadi.

4. ASPEK RENTABILITAS (EARNING)

Penilaian aspek ini diguankan untuk mengukur kemampuan bank dalam meningkatkan

keuntungan, juga untuk mengukur tingkat efisiensi usaha dan profitabilitas yang dicapai bank yang bersangkutan. Penilaian ini meliputi ROA atau Rasio Laba terhadap Total Aset, dan Perbandingan antara biaya operasional dengan pendapatan operasional (BOPO).

5. ASPEK LIKUIDITAS (LIKUIDITY)

Aspek kelima adapah penilaian terhadap aspek likuiditas bank. Suatu bank dukatakan

likuid, apabila bank yangbersangkutan mampu membayar semua hutangnya, terutama hutang-hutang jangka pendek. Selain itu juga bank harus mampu memenuhi semua permohonan kredit yang layak dibiayai. Penilaian dalam aspek ini meliputi :

a. Rasio kewajiabn bersih Call Money terhadap Aktiva Lancar

b. Rasio kredit terhadap dana yang diterima oelh bank seperti KLBI, Giro, Tabungan, deposito dan lain-lain.

Seraca umum penilaian tingkat kesehatan bank dapat dirangkum sebagai berikut :

Jumlah bobot untuk kelima faktor tersebut adalah 100%. Nilai kredit kemudian digunakan untuk menentukan predikat kesehatan bank, ditetapkan sebagai berikut :

Disamping penilaian analisis CAMEL, kesehatan bank juga dipengaruhi hasil penilaian lainnya, yaitu penilaian terhadap :

1. Ketentauan pelaksanaan pemberian kredit Usaha Kesil (KUK) dan pelaksanaan Kredit Eksport

2. Pelanggaran terhadap ketantuan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) atau sering disebut dengan Legal Lending Limit.

3. Pelanggaran Posisi Devisa Netto.

Capital Adequacy Ratio

Pengertian

CAR(Capital Adequacy Ratio) adalah rasio kecukupan modal yang berfungsi menampung risiko kerugian yang kemungkinan dihadapi oleh bank.
Semakin tinggi CAR maka semakin baik kemampuan bank tersebut untuk menanggung risiko dari setiap kredit/aktiva produktif yang berisiko.
Jika nilai CAR tinggi maka bank tersebut mampu membiayai kegiatan operasional dan memberikan kontribusi yang cukup besar bagi profitabilitas.

menurut Lukman Dendawijaya ( 2000:122 ) adalah ” Rasio yang memperlihatkan seberapa jauh seluruh aktiva bank yang mengandung risiko ( kredit, penyertaan , surat berharga, tagihan pada bank lain ) ikut di biayai dari dana modal sendiri bank disamping memperoleh dana – dana dari sumber – sumber di luar bank , seperti dana dari masyarakat , pinjaman , dan lain – lain.

contohnya: bila anda mendapat Rp.1000/bulan dari orang tua, anda dapat menentukan sendiri berapa yang harus tetap menjadi uang setelah uang tersebut anda belanjakan (untuk ongkos, membeli buku, pulsa, rokok, dll).

sisa uang yang tetap menjadi uang tersebut dapat dianalogikan sebagai CAR di perbankan tersebut, setelah semua uang yang masuk dipotong untuk pemberian kredit, kpr, dll. dan CAR tersebut besarnya ditentukan oleh BI.

dan bila suatu bank itu CARnya 0% apalagi sudah minus, berarti bank tersebut sudah tidak mempunyai modal/uang/capital lagi.

Loan to deposit ratio (LDR)

Pengertian

Loan to Deposit Ratio (LDR) adalah rasio antara besarnya seluruh volume kredit yang disalurkan oleh bank dan jumlah penerimaan dana dari berbagai sumber.
pengertian lainnya LDR adalah rasio keuangan perusahaan perbankan yang berhubungan dengan aspek likuiditas. LDR adalah suatu pengukuran tradisional yang menunjukkan deposito berjangka, giro, tabungan, dan lain-lain yang digunakan dalam memenuhi permohonan pinjaman (loan requests) nasabahnya. Rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat likuiditas. Rasio yang tinggi menunjukkan bahwasuatu bank meminjamkan seluruh dananya (loan-up) atau realtif tidak likuid (illiquid). Sebaliknya rasio yang rendah menunjukkan bank yang likuid dengan kelebihan kapasitas dana yang siap untuk dipinjamkan (Latumaerissa,1999:23). LDR disebut juga rasio kredit terhadap total dana pihak ketiga yang digunakan untuk mengukur dana pihak ketiga yang disalurkan dalam bentuk kredit.

Penyaluran kredit merupakan kegiatan utama bank, oleh karena itu sumber pendapatan utama bank berasal dari kegiatan ini. Semakin besarnya penyaluran dana dalam bentuk kredit dibandingkan dengan deposit atau simpanan masyarakat pada suatu bank membawa konsekuensi semakin besarnya risiko yang harus ditanggung oleh bank yang bersangkutan.
Menurut Mulyono (1995:101), rasio LDR merupakan rasio perbandingan antara jumlah dana yang disalurkan ke masyarakat (kredit) dengan jumlah dana masyarakat dan modal sendiri yang digunakan.
Rasio ini menggambarkan kemampuan bank membayar kembali penarikan yang dilakukan nasabah deposan dengan mengandalkan kredit yang diberikan sebagai sumber likuiditasnya. Semakin tinggi rasio ini semakin rendah pula kemampuan likuiditas bank (Dendawijaya, 2000:118). Sebagian praktisi perbankan menyepakati bahwa batas aman dari LDR suatu bank adalah sekitar 85%. Namun batas toleransi berkisar antara 85%-100% atau menurut Kasmir (2003:272), batas aman untuk LDR menurut peraturan pemerintah adalah maksimum 110 %.
Tujuan penting dari perhitungan LDR adalah untuk mengetahui serta menilai sampai berapa jauh bank memiliki kondisi sehat dalam menjalankan operasiatau kegiatan usahanya. Dengan kata lain LDR digunakan sebagai suatu indikator untuk mengetahui tingkat kerawanan suatu bank.

Penyebab LDR Rendah

Seperti telah dijelaskan sebelumnya bahwa perbankan nasional pernah mengalami kemerosotan jumlah kredit karena diserahkan ke BPPN untuk ditukar dengan obligasi rekapitalisasi. Begitu besarnya nilai kredit yang keluar dari sistem perbankan di satu sisi dan semakin meningkatnya jumlah DPK yang masuk ke perbankan, maka upaya ekspansi kredit yang dilakukan perbankan selama sepuluh tahun terakhir sepertinya belum berhasil mengangkat angka LDR secara signifikan.

Fungsi LDR

Telah dijelaskan sebelumnya bahwa LDR pada saat ini berfungsi sebagai indikator intermediasi perbankan. Begitu pentingnya arti LDR bagi perbankan maka angka LDR pada saat ini telah dijadikan persyaratan antara lain :

1). Sebagai salah satu indikator penilaian tingkat kesehatan bank.

2). Sebagai salah satu indikator kriteria penilaian Bank Jangkar (LDR minimum 50%),

3). Sebagai faktor penentu besar-kecilnya GWM (Giro Wajib Minimum) sebuah bank.

4). Sebagai salah satu persyaratan pemberian keringanan pajak bagi bank yang akan merger.

Begitu pentingnya arti angka LDR, maka pemberlakuannya pada seluruh bank sedapat mungkin diseragamkan. Maksudnya, jangan sampai ada pengecualian perhitungan LDR di antara perbankan.

sumber :
http://putracenter.net/2009/10/14/definisi-dan-manajemen-kredit/
http://azurazhea.blogspot.com/2011/05/loan-to-deposit-ratio-ldr.html

Legal Reserve Requirement (LRR)

Pengertian

Reserve Requirement adalah ketentuan bagi setiap bank umum untuk menysihkan sebagian dari dana pihak ketiga yang berhasil dihimpunnya dalam bentuk giro wajib minimum berupa rekening giro bank yang bersangkutan pada bank Indonesia.

KEBIJAKAN MONETER

1. Definisi Kebijakan Moneter
Kebijakan Moneter adalah Regulasi jumlah uang yang beredar dan tingkat suku bunga oleh bank sentral untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan mata uang. Jika ekonomi sedang memanas, bank sentral (seperti (BI) Bank Indonesia) dapat menarik uang dari sistem perbankan, menaikkan persyaratan cadangan atau menaikkan tingkat diskonto untuk membuatnya dingin. Jika pertumbuhan sedang melambat, dapat membalikkan proses – meningkatkan jumlah uang beredar, menurunkan kebutuhan cadangan dan menurunkan tingkat diskonto. Kebijakan moneter mempengaruhi suku bunga dan jumlah uang beredar.

2. Macam-macam Kebijakan Moneter
Berdasarkan jenisnya, Pengaturan jumlah uang yang beredar pada masyarakat diatur dengan cara menambah atau mengurangi jumlah uang yang beredar. Kebijakan moneter dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :
1. Kebijakan Moneter Ekspansif / Monetary Expansive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka menambah jumlah uang yang edar
2. Kebijakan Moneter Kontraktif / Monetary Contractive Policy
Adalah suatu kebijakan dalam rangka mengurangi jumlah uang yang edar. Disebut juga dengan kebijakan uang ketat (tight money policu)

3. Jenis-Jenis Instrumen Kebijakan Moneter
Kebijakan moneter dapat dilakukan dengan menjalankan instrumen kebijakan moneter, yaitu antara lain :
1. Operasi Pasar Terbuka (Open Market Operation)
Operasi pasar terbuka adalah cara mengendalikan uang yang beredar dengan menjual atau membeli surat berharga pemerintah (government securities). Jika ingin menambah jumlah uang beredar, pemerintah akan membeli surat berharga pemerintah. Namun, bila ingin jumlah uang yang beredar berkurang, maka pemerintah akan menjual surat berharga pemerintah kepada masyarakat. Surat berharga pemerintah antara lain diantaranya adalah SBI atau singkatan dari Sertifikat Bank Indonesia dan SBPU atau singkatan atas Surat Berharga Pasar Uang.
2. Fasilitas Diskonto (Discount Rate)
Fasilitas diskonto adalah pengaturan jumlah duit yang beredar dengan memainkan tingkat bunga bank sentral pada bank umum. Bank umum terkadang mengalami kekurangan uang sehingga harus meminjam ke bank sentral. Untuk membuat jumlah uang bertambah, pemerintah menurunkan tingkat bunga bank sentral, serta sebaliknya menaikkan tingkat bunga demi membuat uang yang beredar berkurang.
3. Rasio Cadangan Wajib (Reserve Requirement Ratio)
Rasio cadangan wajib adalah mengatur jumlah uang yang beredar dengan memainkan jumlah dana cadangan perbankan yang harus disimpan pada pemerintah. Untuk menambah jumlah uang, pemerintah menurunkan rasio cadangan wajib. Untuk menurunkan jumlah uang beredar, pemerintah menaikkan rasio.
4. Himbauan Moral (Moral Persuasion)
Himbauan moral adalah kebijakan moneter untuk mengatur jumlah uang beredar dengan jalan memberi imbauan kepada pelaku ekonomi. Contohnya seperti menghimbau perbankan pemberi kredit untuk berhati-hati dalam mengeluarkan kredit untuk mengurangi jumlah uang beredar dan menghimbau agar bank meminjam uang lebih ke bank sentral untuk memperbanyak jumlah uang beredar pada perekonomian.
* jumlah uang berdar (Ms) diytentukan oleh dua factor, yaitu:
a. Besarnya jumlah uang inti (H) yang tersedia.
b. Besar4nya koefisien pelipat uang,.
* besarnya uang inti di pengaruhi oleh empat factor, yaitu:
a. Keadaan neraca pembayaran (surplus dan deficit).
b. Keadaan APBN (surplus dan degisit)
c. Perubahan kredit langsung Bank Indonesia.
d. Perubahan keredit likuiditas bank Indonesia..

Travellers Cheque

Pengertian Travellers Cheque

Travellers cheque yaitu cek wisata atau cek perjalanan yang digunakan untuk bepergian. Traveler’s cek pertama kali diterbitkan pada tanggal 1 Januari 1772 oleh London Credit Exchange Company untuk digunakan dalam sembilan puluh kota-kota Eropa, dan pada tahun 1874 Thomas Cook telah mengeluarkan ‘circular notes’ (surat edaran) yang beroperasi pada caraTravellers chaque tersebut.

Keuntungan Travellers Cheque :

1. Lebih aman daripada uang tunai karena pada saat pencairan, pemilik TC harus melakukan tandatangan di depan counter kembali dan harus sama seperti tandatangan yang pertama pada saat pembelian TC tersebut dan dapat diberikan refund (penggantian ) kepada pemilik kalau terjadi kehilangan / tercuri / rusak.

2. Masa berlakunya tidak terbatas.

Biaya atau Fee Travellers Cheque

a) Biaya Operasional
b) Biaya Bank

Letter Of Credit (L/C)

Pengertian L/C

Letter of credit, atau sering disingkat menjadi L/C, LC, atau LOC, adalah sebuah cara pembayaran internasional yang memungkinkan eksportir menerima pembayaran tanpa menunggu berita dari luar negeri setelah barang dan berkas dokumen dikirimkan keluar negeri (kepada pemesan).

Jenis-Jenis L/C
  • Revocable L/C adalah L/C yang sewaktu-waktu dapat dibatalkan atau diubah secara sepihak oleh opener atau oleh issuing bank tanpa memerlukan persetujuan dari beneficiary.
  • Irrevocable L/C adalah L/C yang tidak bisa dibatalkan selama jangka berlaku (validity) yang ditentukan dalam L/C tersebut dan opening bank tetap menjamin untuk menerima wesel-wesel yang ditarik atas L/C tersebut. Pembatalan mungkin juga dilakukan, tetapi harus atas persetujuan semua pihak yang bersangkutan dengan L/C tersebut.
  • Irrevocable dan Confirmed L/C : L/C ini diangggap paling sempurna dan paling aman dari sudut penerima L/C (beneficiary) karena pembayaran atau pelunasan wesel yang ditarik atas L/C ini dijamin sepenuhnya oleh opening bank maupun oleh advising bank, bila segala syarat-syarat dipenuhi, serta tidak mudah dibatalkan karena sifatnya yang irrevocable.
  • Clean Letter of Credit : Dalam L/C ini tidak dicantumkan syarat-syarat lain untuk penarikan suatu wesel. Artinya, tidak diperlukan dokumen-dokumen lainnya, bahkan pengambilan uang dari kredit yang tersedia dapat dilakukan dengan penyerahan kuitansi biasa.
  • Documentary Letter of Credit : Penarikan uang atau kredit yang tersedia harus dilengkapi dengan dokumen-dokumen lain sebagaimana disebut dalam syarat-syarat dari L/C.
  • Documentary L/C dengan Red Clause : Jenis L/C ini, penerima L/C (beneficiary) diberi hak untuk menarik sebagian dari jumlah L/C yang tersedia dengan penyerahan kuitansi biasa atau dengan penarikan wesel tanpa memerlukan dokumen lainnya, sedangkan sisanya dilaksanakan seperti dalam hal documentary L/C. L/C ini merupakan kombinasi open L/C dengan documentary L/C.
  • Revolving L/C : L/C ini memungkinkan kredit yang tersedia dipakai ulang tanpa mengadakan perubahan syarat khusus pada L/C tersebut. Misalnya, untuk jangka waktu enam bulan, kredit tersedia setiap bulannya US$ 1.200, berarti secara otomatis setiap bulan (selama enam bulan) kredit tersedia sebesar US$ 1.200, tidak peduli apakah jumlah itu dipakai atau tidak.
  • Back to Back L/C : Dalam L/C ini, penerima (beneficiary) biasanya bukan pemilik barang, tetapi hanya perantara. Oleh karena itu, penerima L/C ini terpaksa meminta bantuan banknya untuk membuka L/C untuk pemilik barang-barang yang sebenarnya dengan menjaminkan L/C yang diterimanya dari luar negeri.
  • Transverable L/C : Beneficiary berhak memnita kepada bank yang diamanatkan untuk melakukan pembayaran/akseptasi kepada setiap bank yang berhak melakukan negosiasi, untuk menyerahkan hak atas kredit sepenuhnya/sebagian kepada pihak ketiga.

Keuntungan L/C
  • Importir/pembeli akan menerima barang dan membayar dengan harga pasti sesuai dengan syarat-syarat didalam L/C.
  • Eksportir/penjual akan menerima pembayaran atas penyerahan barang dengan pasti sesuai dengan syarat-syarat dalam L/C.
  • Memberikan rasa aman untuk eksportir/importir atas hak dan kewajiban masing-masing.

Mekanisme atau Prosedur L/C
  • Importir meminta kepada banknya (bank devisa) untuk membuka suatu L/C untuk dan atas nama eksportir. Dalam hal ini, importir bertindak sebagai opener. Bila importir sudah memenuhi ketentuan yang berlaku untuk impor seperti keharusan adanya surat izin impor, maka bank melakukan kontrak valuta (KV) dengan importir dan melaksanakan pembukaan L/C atas nama importir. Bank dalam hal ini bertindak sebagai opening/issuing bank. Pembukaan L/C ini dilakukan melalui salah satu koresponden bank di luar negeri. Koresponden bank yang bertindak sebagai perantara kedua ini disebut sebagai advising bank atau notifiying bank. Advising bank memberitahukan kepada eksportir mengenai pembukaan L/C tersebut. Eksportir yang menerima L/C disebut beneficiary.
  • Eksportir menyerahkan barang ke Carrier, sebagai gantinya Eksportir akan mendapatkan bill of lading.
  • Eksportir menyerahkan bill of lading kepada bank untuk mendapatkan pembayaran. Paying bank kemudian menyerahkan sejumlah uang setelah mereka mendapatkan bill of lading tersebut dari eksportir. Bill of lading tersebut kemudian diberikan kepada Importir.
  • Importir menyerahkan bill of lading kepada Carrier untuk ditukarkan dengan barang yang dikirimkan oleh eksportir.

Biaya atau Fee transaksi L/C

IMPOR
A. Penerbitan atau Perubahan jumlah/jangka waktu L/C :
Setoran 100 % (tunai) :
Biaya Administrasi : USD. 15

Setoran Jaminan 100 % (Giro/Dep./Tab.) :
Jangka Waktu L/C s/d 1 tahun
0,125 % min USD. 25

Jangka Waktu L/C > 1 tahun
0,25 % min USD. 25

Setoran Jaminan Kurang dari 100 % :
Jangka Waktu L/C s/d 6 bulan
0,25 % min USD. 50

Jangka Waktu L/C > 6 bulan s/d 1 tahun
0,50 % min USD. 50

Jangka Waktu L/C > 1 tahun
1,00 % min USD. 50

A. Perubahan lainnya : USD. 25

B. Komisi Akseptasi/Deferred Payment : 1,00 % per tahun min USD. 100

C. Reimbursement / Pembayaran Wesel : USD. 50 a/b Nego Bank atau sesuai syarat L/C

D. Discrepancy Charges : USD. 40 per SR A/b Nego Bank

E. Administrasi PIB
Tanpa L/C : Rp. 40.000,-
Dengan L/C : Rp. 25.000,-

G. Documentary Collection
Nasabah : 0,0625 % min USD. 50 max USD. 500
Bukan Nasabah : 0,125 % min USD. 50 max USD. 1,000

H. Penerbitan Shipping Guarantee : USD. 30

EKSPOR
A. Penerusan atau Perubahan L/C
Nasabah : USD. 10
Bukan Nasabah : USD. 30

A. Transferable L/C
Ke Cabang sendiri : USD. 15
Ke Bank Lain : USD. 50

B. Negosiasi WE
Tanpa Grace Period : 0,125 % min USD. 25
Grace Period 7 hari : 0,30 % min USD. 25

C. Pembatalan L/C
Nasabah : USD. 25
Bukan Nasabah : USD. 30

C. Konfirmasi L/C : 0,50 % per 3 bulan min USD. 100

D. Documentary Collection
L/C : 0,125 % min USD. 25
Non L/C : 0,0625 % min USD. 25 max. USD. 500

sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Letter_of_credit
http://www.bii.co.id/index.asp?fl3nc=1&param=c3Nob3c9cHJvZHNlcnYmc2Z1aWQ9MDAwNTAwMDAwNDE1
http://www.bankmandiri.co.id/indonesia/company-info/corporate-banking/export-import.asp

Jumat, 27 Mei 2011

Safe Deposit Box (Kotak Penyimpanan)

Pengertian Safe Deposit Box

Layanan Safe Deposit Box (SDB) adalah jasa penyewaan kotak penyimpanan harta atau surat-surat berharga yang dirancang secara khusus dari bahan baja dan ditempatkan dalam ruang khasanah yang kokoh dan tahan api untuk menjaga keamanan barang yang disimpan dan memberikan rasa aman bagi penggunanya

Biasanya barang yang disimpan di dalam SDB adalah barang yang bernilai tinggi dimana pemiliknya merasa tidak aman untuk menyimpannya di rumah.

Pada umumnya biaya asuransi barang yang disimpan di SDB bank relatif lebih murah.

Keuntungan Safe Deposit Box

• Aman. Ruang penyimpanan yang kokoh dilengkapi dengan sistem keamanan terus menerus selama 24 jam.
Untuk membukanya diperlukan kunci dari penyewa dan kunci dari bank.

• Fleksibel. Tersedia dalam berbagai ukuran sesuai dengan kebutuhan penyewa baik bagi penyewa perorangan maupun badan.

• Mudah. Persyaratan sewa cukup dengan membuka tabungan atau giro (ada bank yang tidak mensyaratkan hal tersebut, namun mengenakan tarif yang berbeda).

Kegunaan Safe Deposit Box

1. Untuk menyimpan surat-surat berharga dan surat-surat penting seperti sertifikat-sertifikat, saham, obligasi, surat perjanjian, akte kelahiran, ijazah, dan lain-lain.
2. Untuk menyimpan benda-benda berharga seperti emas, berlian, mutiara, intan, dan lain-lain.

Barang-barang Yang Dilarang Disimpan Dalam Safe Deposit Box
1. Narkotik dan sejenisnya
2. Bahan yang mudah meledak

Jumat, 20 Mei 2011

Transfer

Pengertian Transfer

Transfer adalah suatu kegiatan jasa bank untuk memindahkan sejumlah dana tertentu sesuai dengan perintah si pemberi amanat yang ditujukan untuk keuntungan seseorang yang ditunjuk sebagai penerima transfer. Baik transfer uang keluar atau masuk akan mengakibatkan adanya hubungan antar cabang yang bersifat timbal balik, artinya bila satu cabang mendebet cabang lain mengkredit.

Keuntungan Transaksi Transfer

Melakukan suatu transaksi transfer memiliki keuntungan-keuntungan diantaranya adalah sebagai berikut :
  1. Dapat lebih menghemat waktu
  2. Lebih aman dalam pelaksanaannya
Mekanisme atau Prosedur Transfer

Untuk melakukan transfer, dapat dilakukan dengan cara-cara sebagai berikut :
  • Jika seseorang ingin melakukan transfer bank, ia mengunjungi sebuah bank dan bank memberikan bentuk yang seseorang diharuskan untuk menyerahkan dengan rincian yang tepat untuk banknya.
  • Sementara membuat transfer bank Anda harus memiliki rincian sebagai berikut::
Nama Bank :
Nama Penerima Pembayaran :
Urutkan Kode :
Nomor Rekening :
IBAN :
SWIFT :
  • Transfer Bank biasanya memakan waktu 3-4 hari untuk mencerminkan jumlah dalam account penerima pembayaran itu. Namun, beberapa bank memiliki sistem pengolahan yang cepat dan jumlahnya ditransfer hari yang sama.
  • Sementara membuat transfer bank, kita harus selalu memasukkan nomor referensi yang tepat untuk membantuPenerima Pembayaran menemukan account.
Biaya Transaksi Transfer
  • Maksimal nominal transfer per hari sebesar Rp.10 juta/hari, dengan nominal limit per transaksi (per kirim atau per enter) sebesar Rp.5 juta/transaksi.
  • Frekuensi transfer per hari tidak dibatasi asalkan tidak melebihi maksimal nominal transfer per hari dimaksud.
  • Biaya yang dibebankan kepada Nasabah sebagai pemilik kartu adalah sebesar Rp. 5.000.

sumber :
http://www.bni.co.id/eBanking/BNIATM/TransferAntarATMBersama/tabid/299/Default.aspx
http://rianariandi.blogspot.com/2011/05/pengertian-transfer-keuntungan.html

Senin, 16 Mei 2011

Inkasso

PENGERTIAN INKASO

Inkaso merupakan kegiatan jasa Bank untuk melakukan amanat dari pihak ke tiga berupa penagihan sejumlah uang kepada seseorang atau badan tertentu di kota lain yang telah ditunjuk oleh si pemberi amanat. Sebagai imbalan jasa atas jasa tersebut biasanya bank menerapkan sejumlah tarif atau fee tertentu kapada nasabah atau calon nasabahnya. Tarif tersebut dalam dunia perbankan disebut dengan biaya inkaso.

KEUNTUNGAN TRANSAKSI INKASO

Inkaso memiliki manfaat atau keuntungan seperti diantaranya adalah sebagai berikut :
  • Membantu lebih efektif dan efisien dalam penyelesaian tagihan antar kota.
  • Lebih bonafid dan nasabah memiliki reputasi yang lebih jelas.
  • Kemudahan dalam penagihan pembayaran atas warkat-warkat dengan biaya yang kompetitif.
MEKANISME ATAU PROSEDUR INKASO

menurut mekanisme pelaksanaannya, Inkaso dapat dibedakan menjadi :
  1. Inkaso melalui bank lain yaitu inkaso yang dilaksanakan terhadap pihak ketiga yang merupakan nasabah dari Bank lain.
  2. Inkaso melalui cabang sendiri yaitu Inkaso yang dilakukan melalui cabang Bank sendiri untuk pihak ketiga di luar kota pada kantor cabang Bank sendiri.
BIAYA ATAU FEE TRANSAKSI INKASO

rincian biaya yang dikeluarkan dalam melakukan Inkaso yaitu sebagai berikut :
  • Outward collection (inkaso keluar) : 0,125% x nominal transfer (min USD 10, max USD 150) atau biasanya Rp 7.500,-
  • Inward collection (inkaso masuk) : 0,125% x nominal transfer (min USD 10, max USD 150) + USD 35 atau biasanya Rp 5.000,-

Minggu, 08 Mei 2011

Jadwal Terbit Komik Elex Media dan m&c 11 Mei 2011 + Info seputar Anime..

Jadwal Terbit Elex dan MnC 11 Mei 2011

ELEX
Paket Dragon Ball 01-10
Paket Dragon Ball 11-20
Paket Dragon Ball 21-30
Topeng kaca 11 Deluxe
New Kobochan 05
C.M.B. 15
Detektif Conan 61
Dream Eater Merry 01
Godhand Teru 32
Legend of the Cursed Sword 34
Library War Love & War 3
Mokke 2
Moonlight Act 01
Ogawa & Team Saito 06
Princess Resurrection 01
V.B.Rose 6
Wild Life 16

M&C
Prince X Princess 2
Meet the Banchou 5
Out Code 2
Pudding in Love 1
Female Wolf’s Boy 16
Idol Shopping 8
Ugly Duckling Become Swan 12

Re-sto
Re-sto : Namaku Miiko 1
Re-sto : Namaku Miiko 2
Re-sto : Namaku Miiko 3
Re-sto : Namaku Miiko 4
Re-sto : Actions Speak
Re-sto : Alien vs Predator
Re-sto : AMERO: Maniak Sepeda
Re-sto : AMERO: The Sisters – Keluarga
Re-sto : Caramel: Si Kuda Jahil
Re-sto : Casting Prod’ : Jalan Menjadi Bintang
Re-sto : Casting Prod’ : Reality Show
Re-sto : Hellboy 01
Re-sto : Hellboy 02
Re-sto : Hellboy 03

Level Comics
LC: The Brides Stories 01
LC: Giant Killing 03
LC: Homunculus 10
LC: Jio 15
LC: Karakuri Circus 01
LC: Bambino 11
LC: Ice Forest 6
LC: Half an Apple 10
LC: Psychometrist Eiji 20
LC: Shadow Skill 03
LC: Tanguy & Laverdure-Demi Kehormatan
LC: Tanguy & Laverdure-Pendidikan Para Elang
LC: Yakari – Yakari & Pagar Api
LC: Boule & Bill – Kau Ingat, Bill?
LC: Jojo – Louis Gendut Operasi

--------------------------------------------------------------------------------
Teaser Film K-ON! Diumumkan

Website resmi K-ON! menyiarkan teaser pertama dari film K-ON! yang akan ditayangkan pada 3 Desember menantang.

Jumat lalu, sesi pertama dari penjualan tiket film K-ON! telah dibuka di 130 bioskop yang akan menayangkan film tersebut. Di sejumlah tempat penjualan, tiket-tiket tersebut telah habis terjual, dan fans yang membeli tiket tersebut akan mendapatkan bonus lima clear file.

Film K-ON! akan menjadi cerita original yang diproduksi Kyoto Animation dengan Naoko Yamada sebagai direktur dan para pengisi suara dalam animenya turut mengisi suara dalam film ini.

Untuk melihat trailer film tersebut, bisa diklik di http://www.tbs.co.jp/anime/k-on/trailer/trailer.html

--------------------------------------------------------------------------------
Manga Sekarang Tersedia di iPhone dan iPod Touch

Jika Anda ingin membaca manga dengan iPhone atau iPod Touch, kini ada aplikasi baru yang diberi nama VIZ Media Manga App.

Viz mengumumkan bahwa ada promosi selama 7 hari dari volume pertama beberapa serial yakni diskon 40 sen dari harga normalnya. Penawaran akan berakhir tanggal 9 Mei.

Aplikasi ini dapat di-upgrade di iPad, meliputi penambahan fungsi bookmark, penyimpanan, navigasi, dan kemampuan browsing di daftar buku "My Manga".

Aplikasi Manga App ini dapat diperoleh secara gratis dari iTunes dan banyak serial manga favorit seperti Blue Exorcist, One Piece, not simple dan House of Five Leaves yang disediakan dengan harga $4.99.

------------------------------------------------------------------------------
Dijual: Marshmallow Berbentuk Muka Kyuubey

Minggu lalu, sebuah perkumpulan doujin yang bernama Akamiso mulai menjual marshmallow QB – permen empuk yang diatasnya tercetak ekspresi Kyuubey, karakter dari Puella Magi Madoka Magica. Marshmallow ini dijual 630 yen (sekitar Rp60.000,00) per 3 buah, dan harus dimakan sebelum 90 hari. Dalam catatan di blog Akiba dikatakan, "marshmallow ini mungkin dijual tidak resmi". Di plastik pembungkus marshmallow yang dijual di retail doujin D-stage ini tertulis:

It's what makes me special!
I'm made of white marshmallow!
Eat me, and you too will become a magical girl!

I have an expiration date, so eat me fast if you want to be a magical girl…

(Ini yang membuatku spesial!

Aku terbuat dari marshmallow putih!

Makan aku, dan kamu juga bisa menjadi mahou shoujo!

Aku punya tanggal kadaluarsa, jadi cepat makan aku kalau kamu mau menjadi mahou shoujo….)

Sejak marshmallow QB ini dijual, berbagai blog seperti Akiba Blog, Moeyo, dan Itsuka Baito o Yamete Yaru!! telah memaparkan apa yang terjadi kalau marshmallow ini ditekan, digigit, dibekukan, dibakar, digoreng, maupun dicelupkan ke kopi panas.

---------------------------------------------------------------------------------
Bokura ga Ita Akan Dibuat dalam Versi Live Action

Manga shoujo romantis Bokura ga Ita karya Yuuki Obata akan diadaptasi menjadi movielive action yang disutradarai oleh Takahiro Miki. Dua pemeran utama dari film ini akan diperankan oleh Toma Ikuta sebagai tokoh Motoharu Yano, sedangkan aktris YurikoYoshitaka akan berperan sebagai kekasih Motoharu, yaitu Nanami Takahashi. Seperti yang dikutip Megindo.net dari Oricon, syuting film ini sendiri baru saja dimulai awal Mei 2011, dan direncanakan akan premier di bioskop Jepang pada musim semi tahun 2012 mendatang.

Menanggapi peran yang dibawakannya, Toma berujar bahwa dirinya merasa tersanjung bisa terpilih dan ia akan berusaha keras untuk memerankan karakter Motoharu. “Mungkin ini terakhir kalinya bagiku untuk berperan mengenakan seragam sekolah, dan lewat peran ini aku ingin merasakan manis pahitnya kehidupan di sekolah.” ujarnya sambil tertawa.

Sedangkan Yuriko berkomentar bahwa dirinya akan berusaha semaksimal mungkin untuk memerankan karakter Nanami agar tidak membuat fans Bokura ga Ita kecewa.

---------------------------------------------------------------------------------
Mural Vagabond Setinggi 18 Meter di Tokyo

Sebuah mural yang digambar Takehiko Inoue dari karakter utama dari manga Vagabond-nya, yaitu Musashi, telah diletakkan setinggi beberapa lantai dan diplester di menara toko di Tokyo pada hari Minggu. Dengan tinggi 18,2 meter dan lebar 10,3 meter, lukisan samurai ini lebih besar daripada ukuran Gundam setinggi 18 meter.

Inoue awalnya menggambar mural tersebut pada kanvas 3 x 1,7 meter selama 12 jam. Perusahaan makanan Nissin menggunakan tiga kamera video untuk merekam lukisan Inoue setiap goresannya, dan mengedit rekaman tersebut menjadi iklan penyemangat masyarakat Jepang setelah bencana gempa dan tsunami. Di samping mural tersebut ada iklan bertuliskan "Di negeri ini ada kekuatan yang belum dimanfaatkan".

Mural ini akan berada di toko fashion Harajuku, Laforet, sampai 7 Mei. Sesudahnya, mural tersebut akan dipindahkan ke department store Marui Jam Shibuya dan dipajang sampai 16 Mei.

----------------------------------------------------------------------------------
Dukung dan Selamatkan Sanggar Prathivi

Sanggar Prathivi adalah sebuah studio yang bergerak di bidang pelayanan sosial dan berdiri tahun 1965. Ide didirikannya ini dicetuskan oleh Pater V. Daniels, S.J. Sejak awal tahun berdirinya, Sanggar Prathivi telah mendominasi 75% tayangan film iklan maupun radio. Mulai dari iklan Radio/TV hingga dubbing, dan dari Video Dokumenter hingga Film dan Showbiz.

Sanggar Prathivi adalah satu-satunya sanggar yang bergerak dalam bidang radio, televisi, dan film yang tetap eksis hingga saat ini. Tak terhitung berapa banyak artis yang pernah malang melintang menimba ilmu di sanggar Prathivi. Sebut saja Dedy Sutomo, Tan Tjeng Bok, Sukarno M Noor, Aminah Cendrakasih, Maria Oentoe, Agus Nurhasan, Denis Setiano dan masih banyak lagi yang tak terhitung jumlahnya.

Namun, senja tengah meliputi sanggar bersejarah yang telah berumur puluhan tahun ini.

Suatu keputusan pahit bagi para pekerja seni, pencinta seni, kreaktor seni khususnya radio theater dan tv dengan penutupan Sanggar Prathivi sejak hari Selasa, 26 April 2011. Mulai saat itu, tak ada lagi tempat berkumpul bagi pencinta Sanggar Prathivi, tempat berkreasi dalam dunia radio dan televisi, dan tak terkecuali bagi dubber. Kita masih berharap ada keputusan baru agar Sanggar Prathivi dibuka kembali.

Anda dapat mengirimkan dukungan pada Sanggar Prathivi dengan mengirimkan surel ke alamat sanggar_prathivi [at] yahoo [dot] com. Kirimkan surat anda dengan nama, alamat Facebook, alamat surel (e-mail), dan kritik/saran maupun dukungan Anda. Dukungan juga dapat dilayangkan melalui SMS ke nomor 089636211647.

-------------------------------------------------------------------------------
sumber
kaorinusantara
 

Design By:
SkinCorner