Minggu, 03 Oktober 2010

Sistem Informasi Akuntansi

Kali ini saya akan menjelaskan tentang definisi Sistem Informasi Akuntansi secara umum. Sebelum masuk dalam pengertian Sistem Informasi Akuntansi, sebaiknya kita mengenal terlebih dahulu pengertian sistem dan juga informasi.

Sistem : Sekelompok elemen-elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan atau dapat juga diartikan Sistem adalah kelompok dari dua atau lebih komponen atau subsistem, saling berhubungan yang memiliki fungsi dengan tujuan yang sama. Sedangkan Informasi adalah : Hasil pengolahan data/data yang telah di olah sehingga memberikan tambahan pengetahuan bagi penerimanya.

Setelah mengetahui pengertian sistem maupun informasi maka kita masuk pembahasan apa yg dimaksud dengan Sistem Informasi. Sistem informasi adalah serangkaian prosedur formal di mana data dikumpulkan, diproses menjadi informasi dan didistribusikan ke para pengguna.

Adapun kerangka kerja sistem informasi dibagi menjadi 2 yang utama yaitu : Sistem Informasi Manajemen dan Sistem Informasi Akuntansi. Namun kali ini hanya akan dibahas mengenai Sistem Informasi Akuntansi.

Pertama-tama kita harus tahu apa itu transaksi. Karena SIA erat kaitannya dengan transaksi. Transaksi adalah kegiatan yang mempengaruhi atau merupakan bagian dari kepentingan perusahaan yang diproses oleh sistem informasinya sebagai unit pekerjaan.
Transaksi ada yang bersifat keuangan dan non keuangan.

Definisi SIA :
Suatu komponen organisasi yang mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengolah, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi finansial dan pengambilan keputusan yang relevan bagi pihak luar perusahaan dan pihak ekstern. Atau pengertian lainnya Sistem Informasi Akuntansi (SIA) adalah sebuah Sistem Informasi yang menangani segala sesuatu yang berkenaan dengan Akuntansi. Akuntansi sendiri sebenarnya adalah sebuah Sistem Informasi.

Karakteristik SIA yang membedakannya dengan subsistem CBIS lainnya :

1. SIA melakasanakan tugas yang diperlukan

2. Berpegang pada prosedur yang relatif standar

3. Menangani data rinci

4. Berfokus historis

5. Menyediakan informasi pemecahan minimal


Perbedaan SIA dan SIM :

· SIA mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan informasi keuangan sedang

SIM mengumpulkan mengklasifikasikan, memproses, menganalisa dan mengkomunikasikan semua tipe informasi

Fungsi penting yang dibentuk SIA pada sebuah organisasi antara lain :
• Mengumpulkan dan menyimpan data tentang aktivitas dan transaksi.
• Memproses data menjadi into informasi yang dapat digunakan dalam proses pengambilan keputusan.
• Melakukan kontrol secara tepat terhadap aset organisasi.

Subsistem SIA memproses berbagai transaksi keuangan dan transaksi nonkeuangan yang secara langsung memengaruhi pemrosesan transaksi keuangan.

SIA terdiri dari 3 subsistem:
Sistem pemrosesan transaksi
mendukung proses operasi bisnis harian.
Sistem buku besar/ pelaporan keuangan
menghasilkan laporan keuangan, seperti laporan laba/rugi, neraca, arus kas, pengembalian pajak.
Sistem pelaporan manajemen
yang menyediakan pihak manajemen internal berbagai laporan keuangan bertujuan khusus serta informasi yang dibutuhkan untuk pengambilan keputusan, seperti anggaran, laporan kinerja, serta laporan pertanggungjawaban

2 komponen SIA

- Spesialis Informasi

- Akuntan




0 komentar:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner