Minggu, 19 Desember 2010

Transaksi Penjualan pada MYOB

Kali ini saya akan membahas tentang bagaimana cara membuat laporan suatu transaksi penjualan pada software Akuntansi MYOB. Seharusnya, menurut buku panduan akuntansi Jurnal yang akan dibuat untuk retur penjualan yaitu :

  • Debit : Retur Penjualan
  • Kredit : Piutang Usaha/Kas
  • Debit : Persediaan
  • Kredit : Harga Pokok Penjualan
Tapi dikarenakan mengikuti default dari MYOB, maka akun Retur Penjualan tersebut ditiadakan.
Ada beberapa cara agar akun tersebut masih tetap ditampilkan, yaitu :
  1. Mencatat transaksi retur penjualan seperti biasa dengan men-debit akun penjualan.
    Artinya, setiap transaksi retur penjualan dicatat dari menu Sales> Enter Sales> Layout Item> pilih item yang di retur, lalu isikan quantity di kolom ship dengan nilai minus, dst… dari transaksi ini akan dijurnal :
    Debit PENJUALAN dan
    Kreditnya adalah Piutang/Kas.
    Dengan hal ini yang muncul di buku besar adalah akun penjualanyang berada di posisi Debit. Selanjutnya supaya akun retur penjualan terisi, maka di akhir periode kita tinggal jumlahkan berapa nilai transaksi di posisi debit di akun Penjualan. Dari jumlah nilai tersebut barulah di buatkan jurnal balik (reclass) dengan jurnal :
    Debit : Retur Penjualan
    Kredit : Penjualan (sebesar jumlah debit buku besar penjualan)
  2. Cara lain yang bisa dilakukan adalah :
    Membuatkan satu item dengan nama Retur Penjualan dan di hubungkan dengan akun Retur Penjualan dengan mengaktifkan pilihan I Sell This Item.
Selanjutnya setiap transaksi retur penjualan diisikan dengan cara :
Memilih barang yang di retur dengan mengisikan kuantitasnya minus, tapi harganya di kosongkan. Untuk hal ini otomatis akan dicatat Persediaan bertambah (Debit) dan HPP berkurang (Kredit)
Selanjutnya dibawahnya isikan item Retur Penjualan dan isikan amount sebesar nilai returnya. Untuk hal ini akan otomatis dijurlan : Debit Retur Penjualan dan Kredit Piutang Usaha.

Selain itu, untuk membuat laporan penjualan secara kredit dapat dilakukan dengan :

1. Dari Command Centre – pilih menu Sales – klik Enter Sales
2. Pilih nama customer dengan menekan drop down pada bagian Customer.
MYOB akan menampilkan jendela Select from list, blok nama Customer kemudian klik Use Customer.
Apabila nama Customer belum ada atau baru, maka klik New dan masukkan data-data Customer, seperti pada waktu membuat daftar Customer.
3. Klik Layout untuk menentukan jenis penjualan yang dilakukan.
Ada empat pilihan dalam Select Layout, diantaranya :
Service , untuk mencatat penjualan jasa
Item, untuk mencatat penjualan barang dagangan
Profesional, untuk mencatat jasa professional
Miscellaneous, untuk mencatat penjualan lain-lain yang tidak memerlukan order tercetak.
Masukkan tanggal transaksi pada bagian Date
Masukkan nomor faktur pada bagian Customer PO #
Masukkan syarat pembayaran pada bagian Term
a) Tekan panah Terms, untuk memasukkan syarat pembayaran, dan MYOB akan menampilkan Credit Term
b) Payment is Due diisi deangan pilihan syarat pembayaran. Terdapat enam pilihan syarat pembayaran, diantaranya :
C.O.D artinya pembayaran dilakukan ketika barang dikirimkan ke konsumen
Prepaid artinya pembayaran dilakukan ketika terjadi transaksi
In a given # of Days artinya tanggal pembayaran dan tanggal diberikannya diskon, ditetapkan mulai dari tanggal transaksi
On a Day of the Month artinya tanggal pembayaran dan tanggal diberikannya diskon berdasarkan hari dan tanggal yang kita tetapkan dalam Discount Date dan Balance Due Date dalam bulan yang sama
# of Days after EOM artinya tanggal pembayaran dan tanggal diberikannya diskon berlaku pada tanggal setelah berakhirnya bulan transaksi
Days of Month after EOM artinya tanggal pembayaran dan tanggal diberikannya diskon berlaku setelah berakhirnya bulan transaksi, berdasarkan hari dan tanggal yang telah kita tetapkan dalam Discont Date dan Balance Due Date
c) Discount Date diisi dengan batas tanggal diberlakukannya pemberian diskon
d) Balance Due Date diisi dengan batas tanggal pembayaran
e) % Discount for Early Payments diisi dengan besarnya prosentase diskon
f) % Monthly Charge for Late Payment diisi dengan besarnya prosentase denda jika pembayaran melebihi tanggal yang ditetapkan
g) Di bagian bawah Credit Term, MYOB menampilkan keterangan, sebagai hasil pengisian kita tersebut di atas, diantaranya :
Discount Expires, artinya batas tanggal diberlakukannya diskon
Discount Ammount, artinya jumlah diskon yang diberikan
Due Date, artinya batas tanggal pembayaran
Monthly Finance Charge, artinya jumlah denda yang harus dibayarkan.
Aktifkan (beri tanda √) pada kotak Tax Inclusive, jika harga jual sudah termasuk pajak
Masukkan jumlah barang yang dijual pada kolom Ship
Masukkan jumlah barang yang belum dikirim pada kolom Backorder. Apabila barang yang dijual semuanya terkirim, maka biarkan terisi nol.
Masukkan nomor item barang yang dijual pada kolom Item Number.
Masukkan harga jual pada kolom Price
Masukkan besarnya prosentase potongan yang diberikan pada kolom Disc%
10. Masukkan kode Job pada kolom Job (jika berkaitan dengan suatu job)
11. Masukkan kode pajak pada kolom Tax (jika pemjualan dikenakan pajak)
12. Masukkan komentar pada bagian Comment
13. Masukkan metode pengiriman barang pada bagian Ship Via
14. Masukkan tanggal kesanggupan bayar pada bagian Promised Date
15. Masukkan keterangan singkat pada bagian Journal Memo
16. Masukkan ongkos angkut (jika ada) pada bagian Freight
17. Masukkan kode pajak untuk ongkos angkut (jika ada) pada bagian Tax
18. Klik Record

1 komentar:

Unknown mengatakan...

nice post sangat membantu
jangan lupa kunjungi balik pewartawonogiri.blogspot.com jangan lupa tinggalkan koment siapa tau bisa tuker info :))

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner