Senin, 04 Juni 2012

Mahasiswa dan Nasionalisme (Manusia dan Pandangan Hidup)

Nasionalisme, merupakan kata yang sudah sering kita dengar selama ini. Namun apakah arti dari Nasionalisme adalah satu paham yang menciptakan dan mempertahankan kedaulatan sebuah negara (dalam bahasa Inggris "nation") dengan mewujudkan satu konsep identitas bersama untuk sekelompok manusia.

Nasionalisme terbagi menjadi beberapa macam, yaitu :
  1. Nasionalisme kewarganegaraan (atau nasionalisme sipil) adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari penyertaan aktif rakyatnya, "kehendak rakyat"; "perwakilan politik".
  2. Nasionalisme etnis adalah sejenis nasionalisme di mana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya asal atau etnis sebuah masyarakat.
  3. Nasionalisme romantik (juga disebut nasionalisme organik, nasionalisme identitas) adalah lanjutan dari nasionalisme etnis dimana negara memperoleh kebenaran politik secara semulajadi ("organik") hasil dari bangsa atau ras; menurut semangat romantisme. Nasionalisme romantik adalah bergantung kepada perwujudan budaya etnis yang menepati idealisme romantik; kisah tradisi yang telah direka untuk konsep nasionalisme romantik.
  4. Nasionalisme Budaya adalah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh kebenaran politik dari budaya bersama dan bukannya "sifat keturunan" seperti warna kulit, ras dan sebagainya.
  5. Nasionalisme kenegaraan ialah variasi nasionalisme kewarganegaraan, selalu digabungkan dengan nasionalisme etnis. Perasaan nasionalistik adalah kuat sehingga diberi lebih keutamaan mengatasi hak universal dan kebebasan. Kejayaan suatu negeri itu selalu kontras dan berkonflik dengan prinsip masyarakat demokrasi. Penyelenggaraan sebuah 'national state' adalah suatu argumen yang ulung, seolah-olah membentuk kerajaan yang lebih baik dengan tersendiri.
  6. Nasionalisme agama ialah sejenis nasionalisme dimana negara memperoleh legitimasi politik dari persamaan agama. Walaupun begitu, lazimnya nasionalisme etnis adalah dicampuradukkan dengan nasionalisme keagamaan.
Sekarang ini semangat Nasionalisme di masyarakat terutama mahasiswa sudah mulai pudar sedikit demi sedikit. Hal ini dapat dibuktikan dengan kurang pedulinya mahasiswa terhadap keadaan yang terjadi di negaranya. Memang ada beberapa kelompok mahasiswa yang masih mau mengerti keadaan negaranya. Tapi sepertinya itu hanya berlaku bagi beberapa kelompok mahasiswa saja. Masih banyak mahasiswa yang masih acuh seakan tidak mau peduli.

Oleh karena itu, maka kita selaku mahasiswa sebaiknya lebih mau mengabdikan diri bagi bangsa kita ini dengan cara ikut berperan dan melaksanakan kegiatan-kegiatan yang dapat memajukan pembangunan negara kita ini. juga dengan cara menuntut ilmu setinggi-tingginya, mempromosikan Indonesia ke mancanegara agar dapat lebih mengharumkan nama Indonesia di mata dunia.


0 komentar:

Posting Komentar

 

Design By:
SkinCorner